Materi, info, berita, dan tips terbaru seputar Jaringan, Web, Windows, Database. Web pembelajaran No.1 di Indonesia

Pengertian Active Directory

Pengertian Active Directory

Pengertian Active Directory


Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft Windows server 2000, Windows server 2003 dan  Windows Server 2008. Active Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active Directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti halnya komputer yang telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun pengguna dan kelompok pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain. Sementara itu, layanan direktori yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi. Active Directory sebenarnya merupakan implementasi dari protokol Lightweight Directory Access Protocol (LDAP).
LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.
Active Directory merupakan directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan baik user, group, komputer, hardware, serta berbagai policy keamanan dalam satu database terpusat. Peran utama Active Directory adalah menyediakan sarana untuk melakukan admnistrasi jaringan secara terpusat baik di level domain maupun lintas domain, selama antar domain tersebut masih berada dalam satu forest.
Feature yang ditawarkan Active Directory antara lain :
  • Simplified Administration : Active Directory menyediakan “single point” dalam hal administrasi semua sumber daya jaringan. Seorang administrator dapat melakukan login dari komputer manapun di dalam jaringan dan melakukan konfigurasi terhadap obyek dan setiap komputer dalam jaringan.
  • Scalability : Active Directory mampu mengelola sampai dengan jutaan obyek, dibandingkan arsitektur Windows NT yang “hanya” mampu menangani maksimal 40000 obyek dalam satu domain.
  • Open Standard : Active Directory kompatibel dan mendukung berbagai protokol dan teknologi standar yang ada, antara lain LDAP dan LDIF, sehingga Active Directory dapat berkomunikasi dengan Novell Directory Service dan teknologi lain yang menggunakan LDAP. Support terhadap HTTP memungkinkan Active Directory diakses dari web browser dan berbagai bahasa pemrograman pengakses data. Windows 2000 juga mengadopsi Kerberos 5 sebagai protokol otentifikasinya, sehingga kompatibel dengan berbagai produk yang menggunakan protokol sejenis. Sistem penamaan domain dalam AD menggunakan standar DNS name, sehingga nama domain Windows 2000 merupakan standar penamaan domain yang digunakan di internet, maka lebih mudah melakukan koneksi dengan internet.
Struktur Active Directory
Active Directory terdiri dari berbagai obyek, yang merupakan representasi obyek-obyek yang terdapat di dalam jaringan baik hardware, user, maupun domain.
  • Object : adalah istilah yang digunakan untuk menyebut suatu unit tertentu yang terdapat di dalam jaringan, misalnya user, group, printer, ataupun shared folder.
  • Container : merupakan “wadah” yang di dalamnya terisi berbagai macam obyek.
  • Organizational Unit (OU) : adalah representasi Container yang didalamnya berisi berbagai macam obyek. OU merupakan kesatuan terkecil dimana pengaturan Group Polivy dalam AD dapat diterapkan. Biasanya OU tersebut mencerminkan kesatuan organisasi tertentu dalam jaringan, misalnya dapat didefinisikan OU untuk Sales, Marketing, Direksi, dan sebagainya.
  • Domain : merupakan kesatuan jaringan terkecil, yang didalamnya berisi berbagai obyek dan OU. Domain merupakan security boundary, sehingga seluruh obyek dalam satu domain berada dalam otoritas security yang sama. Sebuah organisasi dapat memiliki lebih dari satu domain dalam jaringannya, tergantung pada kebutuhan bisnis maupun policy keamanannya.
  • Tree : adalah gabungan dari beberapa domain yang masing-masing masih berada dalam satu induk namespace. Misalnya dibentuk suatu tree dengan induk domain matrik.com, dan di level bawahnya terdapat dua domain bernama sales.matrik.com dan developer.matrik.com.
  • Forest : beberapa tree dapat bergabung menjadi sebuah forest dan masing-masing domain tersebut menggunakan namspace yang berbeda. Domain yang berada dalam satu forest menggunakan global catalog yang sama, sehingga informasi konfigurasi dan obyek jaringan antar domain dalam satu forest dapat saling pertukarkan dan diakses secara terpusat.
source : https://vandropratama.wordpress.com/
Read More
Pengertian Domain NetBios

Pengertian Domain NetBios

Pengertian Domain NetBIOS

Pengertian Domain NetBIOS



NetBIOS
Pengertian NetBIOS Adalah suatu antarmuka (interface) dan sebuah protokol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protokol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protokol ini berkisar di atas tiga layer paling atas (session, presentation dan aplication). Dalam model ISO, NetBIOS memberikan suatu interface standard bagi layer dibawahnya.NetBIOS juga dapat digunakan sebagai sebuah API (Application Program Interface) untuk pertukaran data. Ia memberi programmer akses ke berbagai sumber data untuk menciptakan hubungan dua komputer atau antara dua aplikasi pada komputer yang sama.
NetBIOS melayani 3 fungsi jaringan yaitu sebagai berikut,
  • Naming Services
Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi nama.
  • DataGram Support
Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin suksesnya pengiriman paket, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode datagram ini digunakan oleh naming services.
  • Session Support
Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit session diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paket dapat dipantau dan dikenali.
Cara kerja name resolution dan windows network neighberhood
Cara Kerja Name Resolution
Name resolution yang selama ini disebut Microsoft sebagai ciri khas Microsoft TCP/IP sebenarnya adalah NetBIOS Name Server. NetBIOS merupakan software yang menyediakan interface antara program dan hardware network. Pengalamatan dalam NetBIOS menggunakan nama 16 bit yang sekarang dikenal sebagai NetBIOS Name. Di dalam lingkungan Windows NT, NetBIOS Name disebut juga Computer Name.
Secara umum istilah name resolution menunjuk pada proses untuk menghubungkan sebuah nama dengan sebuah lokasi jaringan, atau proses pemetaan sebuah nama ke alamat yang bersesuaian.
Cara Kerjanya dan Penjelasan NetBios serta Sejarah DNS

Setiap platform sistem operasi komputer punya standar yang berbeda-beda dalam implementasi jaringan komputernya. Standar komunikasi antarkomputer ini disebut dengan istilah protokol. Platform Unix, Linux, dan Sun Solaris menggunakan protokol jaringan NFS (Network File Sharing), platform Novell Netware memakai protokol jaringan IPX, sedangkan Microsoft Windows menggunakan protokol jaringan NetBIOS (Network Basic Input-Output System).
Di luar masing-masing protokol jaringan yang diterapkan oleh berbagai sistem operasi, ada satu protokol komunikasi jaringan dan internet yang sifatnya global, yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Umumnya, beberapa mekanisme kerja dan spesifikasi pada TCP/IP diadopsi oleh protokol jaringan milik suatu sistem operasi.
Ya, begitulah sekilas tentang diferensiasi protokol jaringan masing-masing sistem operasi. Sekarang, giliran kita membahas pemahaman tentang cara kerja protokol NetBIOS.
Di DALAM NETBIOS
NetBIOS bekerja berdasarkan nama khas yang diberikan masing-masing komputer dalam jaringan lokal. Nama khas tersebut diberi istilah NetBIOS name, dan ditetapkan pada saat instalasi sistem operasi.
Jika diperlukan, NetBIOS name bisa diubah dengan cara mengakses [Control Panel]>[System]>[Computer Name], lalu klik [Change]. Segera seteleh anda melakukan perubahan, kompuer akan melakukan booting ulang untuk mengumumkan nama NetBIOS pada setiap komputer anggota jaringan lokal. NetBIOS name dipakai terutama oleh aplikasi Network Neighborhood.
NetBIOS name digunakan dengan kombinasi bersama nomor IP lokal (privat). Penerjemahan nomor IP (Internet Protocol) lokal ke NetBIOS name dan sebaliknya dilakukan oleh NetBIOS name server yang juga sering disebut WINS.
Masing-masing komputer, ketika dihubungi oleh komputer lain dalam jaringan lokal akan berfungsi sebagai WINS. Sebaliknya, ketika menghubungi komputer lain, komputer asal akan berfungsi sebagai client.
Adopsi protokol jaringan dan internet TCP/IP dalam protokol NetBIOS ditampilkan dalam kombinasi antara nama dan nomor IP. Namun, nama di sini bukan NetBIOS name, melainkan host name atau machine name. variasi protokol ini disebut NetBIOS over TCP/IP.
Host name dipakai oleh aplikasi seperti browser internet, Telnet, FTP, serta server DNS yang berhubungan dengan dunia di luar jaringan lokal, yaitu internet. Sebuah komputer penghubung disebut gateway berfungsi sebagai perantara dalam jaringan. Nah, gateway ini dipasangi nomor IP publik yang bisa terhubung ke internet.
Nomor IP diterjemahkan ke host name oleh satu komputer server yang disebut DNS (Domain Name Service). DNS server bisa memakai satu komputer khusus dalam jaringan lokal atau “numpang pakai” DNS server milik ISP yang memberikan akses publik. Namun dalam prakteknya, penggunaan DNS server milik sendiri dalam jaringan lokal lebih menjamin keamanan dan kecepatan.
Jalur koneksi ke DNS server yang lebih pendek bisa membuat proses dalam jaringan menjadi lebih cepat. Sedangkan prosedur koneksi ke internet setelah proses penerjemahan nomor IP yang diharuskan melalui gateway membuat koneksi menjadi lebih aman. Sebagai informasi, gateway berfungsi untuk mengubah nomor IP lokal ke nomor IP publik, sehingga nomor IP lokal tidak bisa dilihat dari luar. Proses ini disebut NAT (Network Address Translation).
Host name bisa sama dengan NetBIOS name, bisa pula diatur berbeda. Pengubahan host name tidak akan mengubah NetBIOS name.
Pengaturan TCP/IP pada NetBIOS bisa dilakukan dengan cara mengakses [Control Panel]>[Network Connection]. Setelah itu, klik kanan pada [Local Area Connection] dan pilih [Properties]. Terakhir, lakukan klik ganda pada [Internet Protocol (TCP/IP)].
Nah, sekarang bagaimana jika dalam satu jaringan lokal ada dua komputer yang berbeda platform ingin saling berbagi data? Ambil contoh saja antara komputer berbasis Microsoft Windows dengan komputer berbasis Linux. Kedua komputer tersebut bisa menggunakan protokol yang berfungsi sebagai jembatan, istilahnya protokol SMB (Service Manager Blocki), atau sering juga disebut sebagai Samba.
Sejarah DNS
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap lokasi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host computer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.

Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:

1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.

source : http://roufjalanjalan.blogspot.com/
Read More
konsep WebServer dengan menggunakan Service IIS (Internet Infomation Services)

konsep WebServer dengan menggunakan Service IIS (Internet Infomation Services)

Pengertian Web Server


Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Web server yang akan dibahas adalah Netscape Enterprise Server, Apache Web Server, dan Internet Information Server.

Web Server IIS

Internet Information Service (IIS) adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengelola web, File Transfer Protocol (FTP), Ghoper, dan NNTP. Komponen IIS terdapat pada sistem operasi Windows NT ,Windows 2000, Windows XP, 7 dan Windows Server 2003.
Keunggulan IIS (Internet Information Server) dibandingkan Apache Web Server adalah kemudahan penggunanya karana IIS mengadopsi konsep GUI (Graphical User Interface) untuk melakukan pengaturan-pengaturan dan konfigurasi terhadap sistem.  Namun IIS juga memiliki beberapa kelemahan yaitu hanya mendukung sistem operasi yang dibuat oleh Microsoft.
Komponen pendukung IIS antara lain :
  • 1. Protocol jaringan TCP/IP.
  • 2. Domain Name System (DNS).
  • 3. Direkomendasikan untuk menggunakan format NTFS demi keamanan.
  • 4. Software untuk membuat situs web, salah satunya Microsoft FrontPage.
Pada pembahasan Internet Information Service ini, yang banyak dibahas adalah Internet Information Service yang terdapat pada Windows 2000 Server dan hanya terbatas pada Files Transfer Protocol (FTP) dan web saja.
Kelebihan dan Kekurangan
1.      Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft
2.      Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat
3.      Adanya kemampuan diagnostik untuk pelacakan kesalahan (bisa dikustomisasi)
4.      Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS
5.      Memiliki score tertinggi dari web server lainnya untuk masalah bug
6.      Tidak gratis (web server berbayar)
7.      Port 80 (Port untuk layanan web) sangat mudah diserang oleh cracker

Keamanan file log juga sangat mudah ditembus sehingga system password pun akan mudah didapatkan

source : https://kelompok4bestss.blogspot.com/

Read More
konsep WebServer dengan menggunakan Service Apache

konsep WebServer dengan menggunakan Service Apache

1. PENGERTIAN WEB SERVER




Web Server adalah suatu program (dan juga mesin yang menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) dan dapat menanggapi permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol tersebut. sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di linux adalah Apache. 
Apache merupakan server web antar platform yang dapat berjalan di beberapa platform seperti linux dan windows. Web Server juga merupakan sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk internet. Server disebut juga dengan host. Komputer yang dilengkapi oleh software ini akan dapat diakses oleh komputer lain menggunakan web browser dengan cara menuliskan nama server (host name) atau dengan menuliskan nomor IP ( IP Addres) dari komputer tersebut. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke dalam internet, maka anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam internet, dan ruangan ini disediakan oleh server. 


2. Jenis - Jenis WEB SERVER




1. Apache
Apache adalah nama web server yang dibuat berbasiskan kode, web server Yait web server NCSA dibuat oleh National Center for Supercomputing Applications. web server Apache dikembangkan oleh sekelompok programer yang bekerja tanpa dibayar oleh siapapun. Mereka mengerjakan proyek ini dengan berbagai macam alasan, akan tetapi alasan yang paling mendasar adalah mereka senang jika perangkat lunak mereka digunakan oleh banyak Apache adalah web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Apache merupakan Aplikasi Web Server yang paling banyak digunakan saat ini, selain dapat berjalan di banyak Operating System seperti Windows, Linux dan lainya, Apache juga bersifat Open Source alias Gratis. Secara default Apache menggunakan Script PHP dan menggunakan MySQL sebagai Data Base nya dan kesemuanya itu dapat di gunakan secara Gratis pula.


A. Apache di Ms Windows
Ada beberapa Aplikasi Apache yang dapat berjalan di Windows yaitu :
- Apache2 triad
- XAMPP
- WAMPP
- DLL

B. Apache di Linux
Di Linux pun ada beberapa Aplikasi Apache,yaitu :
- LAMPP
- XAMPP
- Atau kita bisa juga menginstall satu persatu seperti apache(http),PHP dan mysql
Melalui Source code yang dapat di download di Internet secara Gratis.

C. Kelebihan Web Server Apache
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai paltform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
Kekurangan Web Server Apache
1. web server Apache tidak memiliki kemampuan mengatur load seperti IIS, sehingga akan terus mem-fork proses baru hingga nilai MaxClients tercapai atau hingga batas yang diizinkan oleh OS. Ini tentunya menguntungkan penyerang karena habisnya RAM akan lebih cepat tercapai.
2. Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati hati untuk merusak format baris log akses.
3. Terganggunya proses upload data, yang bisa menyebabkan software salah dalam
menerjemahkan ukuran data yang masuk.



source : http://jetlisendri.blogspot.com
Read More
Perbedaan Domain dan Workgroups di Dalam Jaringan

Perbedaan Domain dan Workgroups di Dalam Jaringan

Assalamualaikum wr.wb

Masih banyak yang bertanya-tanya tentang apasih Domain itu? Workgroup? dan perbedaan antara keduanya?. Dengan terbuatnya blog ini mari kita sama-sama belajar tentang Domain, Worgroup dan perbedaan antara keduanya.


1. Pengertian Domain


Domain menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat berarti, wilayah, daerah, dan ranah. Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya “wikipedia.org”. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

2. Pengertian Workgroup

Jaringan ini terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan menggunakan Network Interface Card atau yang biasa disebut dengan Local Area Network Card, serta dengan menggunakan kabel BNC maupun UTP. Semua unit komputer yang terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga dapat melakukan print document pada printer yang terhubung dengan unit komputer lainnya.
Source: https://titozen.wordpress.com/



3. Perbedaan Domain dan Workgroup


Domain : 
1. Ada satu atau lebih komputer yang bertindak sebagai server. Dimana dari server tersebut semua aspek security, policy dan permisi semua komputer di domain diatur oleh network admin. Hal ini akan memudahkan pengaturan semua komputer dalam domain. 
2. Bisa login di komputer manapun dalam domain dengan menggunakan satu domain akun. 
3. User hanya bisa mengubah settingan komputernya secara terbatas, karena hal-hal yang krusial sudah di atur oleh network admin di server. 
4. Dalam sebuah domain, jumlah komputer bisa ribuan banyaknya. 
5. Dan komputer bisa terletak di jaringan mana saja, tidak harus dalam satu jaringan lokal. 


Workgroup 
1. Dalam sebuah workgroup komputer akan bersifat sebagai peer, tidak ada komputer yang mengontrol komputer lainnya. 
2. Setiap komputer memiliki user akun masing-masing. Untuk masuk ke sebuah komputer yang di share di workgroup kita harus mempunyai akun di komputer tersebut. 
3. Sebuah workgroup biasanya tidak lebih dari 20 komputer. 
4. Workgroup tidak dilindungi oleh password. 
5. Semua komputer harus dalam satu subnet dan dalam satu local network.
source : https://elinyulianti97.wordpress.com/
Read More